Perusahaan China Paparan Izin Lokasi PLTU 2×300 MW

MUARAENIM, HS – Terkait rencana Pemerintah Kabupaten Muaraenim untuk membangun PLTU 2×300 MW Sumsel 1 di wilayah Kecamatan Belimbing, Muaraenim, PT Shenhua Guohua Lion Power Indonesia (PT SGLPI) melakukan paparan izin lokasi.

Bismo Adi dari perwakilan dari managemen PT SGLPI mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang tinggi dalam memprioritaskan rekruitmen tenaga kerja yang berasal dari lingkungan di sekitar perusahaan.

“Dalam tahap pembangunan dan operasional nanti, kita berkomitmen memperkerjakan tenaga lokal atau tenaga kerja di sekitar perusahaan dengan presentase 80 persen tenaga lokal. Oleh karena itu, kita mohon dukungannya agar 2020 mendatang, PT SGLPI bisa beroperasi,” terangnya saat acara paparan Izin Lokasi Pembangunan PLTU 2×300 MW oleh PT SGLPI, bertempat di Ruang Rapat Bappeda Muaraenim, Rabu (7/9).

Berdasarkan pantauan, paparan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Muaraenim, Ir H Muzakir Sai Sohar serta dihadiri juga Wabup, H Nurul Aman SH, kepala SKPD dan unsur Muspida Kabupaten Muaraenim.

Ketua Komisi II DPRD Muaraenim, Saipul Iqbal menyambut baik investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan dari negeri Cina tersebut. Namun, menurutnya perusahaan harus memiliki komitmen yang jelas terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar, terutama dalam proses rekrutmen tenaga kerja.

“Kita sambut baik, jika perusahaan tersebut ingin berinvestasi dan mendapatkan profit atas usaha tersebut. Namun, kita meminta kepada perusahaan untuk memiliki komitmen yang jelas dalam merekrut tenaga kerja dengan mengutamakan warga di Kabupaten Muaraenim khususnya warga ring satu perusahaan,” tutur Saipul Iqbal

Senada dituturkan anggota Komisi 4 DPRD Muaraenim, Subhan, warga di sekitar perusahaan atau ring satu dan dua harus lebih diprioritaskan dalam hal rekruitmen tenaga kerja, baik skill dan non skill. Sehingga tidak terjadi gejolak di tengah-tengah masyarakat terkait proyek tersebut.

“Jika keinginan perusahaan ingin tercapai dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar perusahaan. Maka, harus memiliki komitmen yang jelas dalam memperhatikan dan memberdayakan masyarakat khususnya dalam rekrutmen tenaga kerja,” ucap Subhan. (EDW)