Pulang Mancing, Andi Temukan Bayi di Bangsal Batu Bata
PALI, HS – Sungguh malang nasib bayi jenis kelamin perempuan yang baru lahir satu. Bayi ini ditemukan warga di sebuah bangsal batu di bilangan Talang Subur, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Yang parahnya lagi, Ia ditemukan warga setempat, Senin pagi (5/3) saat hujan dan menangis, sekitar pukul 08.30 WIB.
Bayi yang diperkirakan baru berumur enam jam setelah dilahirkan itu, diduga adalah hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya pasca melahirkan.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga sekitar bernama Andi.
Ketika itu, Andi hendak pulang dari memancing. Mendengar tangisan itu, Andi mencoba mencari keberadaan sang bayi.
Ternyata benar, saat mendekati suara tersebut, bayi perempuan yang hanya dibalut kain masih berlumuran darah, berada di sebuah bangsal batu bata, tepatnya di atas meja cetakan batu bata. Spontan Andi meminta bantuan dengan memanggil kedua tetangganya, Beti dan Wandi.
“Aku balek dari mancing, aku tedengar suare bayi nangis, pas aku cari ado bayi yang baru lahir dan belumuran darah di meja cetakan batu bate, aku langsung kasih tahu Beti dan Iwan, lalu kami hubungi Bidan,” katanya.
Alhasil, Wandi langsung meminta bantuan bidan Evi, dengan menghubunginya via telepon. Setelah Evi datang ke lokasi, Evi langsung menelepon suminya untuk menjemputnya bersama bayi dengan menggunakan mobil. Karena saat itu hujan, setelah tiba di rumah bidan tersebut dicek kesehatan bayi sehat dan telah dibersihkan.
Kapolres Muaraenim, AKBP Hendra Gunawan SIK, melalui Kasubag Humas, AKP Arsyad membenarkan telah ditemukan bayi jenis kelamin perempuan oleh warga. Anggota Reskrim Polsek sudah mendatangi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi-saksi. Dari keterangan saksi, saat ditemukan bayi tersebut masih berlumuran darah dan tali pusat bayi tersebut masih melekat pada perut bayi tersebut.
“Saat dilakukan cek kesehatan oleh Bidan Evi, bayi tersebut dalam keadaan sehat, diduga umur bayi tersebut kurang lebih baru 6 jam. Sementara pelakunya, kedua orang tua bayi masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” terang Arsyad. (MAN)
