SMKBA Cup III Diikuti Siswa dari Berbagai Kabupaten dan Kota di Sumsel

8 tahun ago
339
SMK BA sukses menggelar ajang bergengsi tingkat Sumsel, SMK BA Cup III.
SMK BA sukses menggelar ajang bergengsi tingkat Sumsel, SMK BA Cup III.

MUARAENIM, HS – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bukit Asam sukses menggelar SMK BA Cup ke III, ajang berbagai lomba bergengsi tingkat Sumatera Selatan (Sumsel).

SMK BA Cup ke III dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 17 September 2016. Adapun perlombaan yang digelar, yakni turnamen futsal, Karate, lomba fotografi, lomba tari kreasi, serta lomba vokal solo tingkat pelajar SMP, dan SMA sederajat.

Kepala SMK Bukit Asam, Hj Sri Indarti SPd mengatakan bahwa kegiatan SMK BA CUP III tingkat Sumsel ini diikuti beberapa kabupaten dan kota di Sumsel, seperti Muaraenim, Lahat, Prabumulih, Pagaralam, OKU Timur, dan Palembang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sekolah yang sudah mengirim siswanya mengikuti lomba futsal, karate, fotografi, lomba tari kreasi, dan vokal solo dalam rangka SMK Bukit Asam CUP III. Seluruh cabang yang diperlombakan tesebut akan mendapatkan piala bergilir dari Bukit Asam Fundation (BAF),” ungkap Indarti kepada wartawan, Sabtu (17/9).

Indarti mengatakan, SMK BA CUP III tahun 2016 ini terselenggara berkat dukungan dari Komite, Yayasan, PT Bukit Asam, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Muaraenim.

“Kedepan kegiatan seperti ini akan terus diselenggarakan dan lebih ditingkatkan lagi. Tentunya, kita harapkan kegiatan ini tetap mendapatkan dukungan dari semua pihak,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Bukit Asam Fondation (BAF), Drs M Hatta MBA, melalui H Amirudin Sapuan SH mengaku sangat bangga dengan prestasi yang sudah di raih SMK Bukit Asam selama ini.

“Di usia ke 51 tahun ini sudah banyak prestasi yang diraih SMK Bukit Asam. SMKBA harus berterima kasih kepada PTBA, karena selama ini perusahaan sangat mensupport. Kami atas nama pengurus Yayasan mengucapkan terimakasih telah membangun karakter jujur di sekolah. Kami berharap, membangun karakter jujur ini tidak hanya di sekolah saja, melainkan harus diterapkan di lingkungan masyarakat,” kata Amir. (EDW)