Wagub Sumsel: Mahasiswa Itu Berkarakter, Kritis, dan Selalu Inginkan Perubahan
PALEMBANG, HS – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki membuka langsung pelantikan dan pengukuhan Pengurus Perhimpunan Mahasiswa Pemuda Penukal Abab Lematang Ilir (Perma-PALI) masa bakti 2016-2018, bertempat di Hotel Amaris, Palembang, Senin (10/04).
Sebelum memulai kata sambutanya, Ishak Mekki mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Ishak juga memberikan arahan kepada pengurus untuk dapat mengemban tugas sebaik-baiknya.
Dalam kata sambutannya, Ishak menuturkan, yang ada dibenaknya adalah mahasiswa itu mempunyai karakter, kritis, dan selalu ingin perubahan. Ia juga mengatakan sejarah dari bangsa ini terdapat peranan dari mahasiwa, terbukti dengan runtuhnya orde lama, hingga merebut kemerdekaan rakyat Indonesia dari tangan penjajah tak luput dari pengawalan mahasiswa. Pleh sebabya mahasiswa diharapkan tetap berpegang teguh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Harapan saya mahasiswa tetap menjaga nama baik yang telah diperjuangkan, tidak hanya bisa mengkritik saja, namun juga memikirkan solusi,” harapnya.
Ia juga menerangkan, pendidikan merupakan awal dan kunci dari kesejahteraan, mengingat kurang lebih tujuh juta mahasiswa di Indonesia ini, tentunya akan ada banyak persaingan dimana-mana. Belum lagi pada tahun 2020 Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentunya akan mendapat peluang dan tantangan.
Oleh sebab itu untuk menyikapinya, mahasiswa harus manfaatkan waktu sebaik mungkin. Peranan mahasiswa tidak cukap hanya dengan kecerdasan saja melainkan mahasiswa harus memiliki integritas.
“Nah melalui organisasi ini, diharapkan wadah semua inspirasi. Saya yakin organisasi Perma PALI akan mampu membuahkan hasil yang bermanfaat untuk Sumsel umumnya dan PALI khusunya,” terangnya.
Lanjut Ishak, Pemerintah Provinsi Sumsel (Pemprov Sumsel) selalu dan akan terus memperhatikan, mendorong pendidikan di Sumsel menjadi lebih baik, tercermin dan terlaksanakan program Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin tahun 2008 dalam melaksanakan sekolah gratis dan kuliah gratis.
“Jadi inilah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memajukan pembangunan Sumsel dibidang pendidikan, bahkan tidak saja sekolah gratis hingga SMA, juga sudah ada program kuliah gratis, namun masih terbatas, sekitar 2000 mahasiswa dikuliahkan hingga sarjana,” katanya.
Masih Ishak, dalam hal lain Sumsel saat ini geliatnya makin menjadi, dengan adanya agenda-agenda besar di tahun 2018, Ishak mengharapakan mahasiswa yang mempunyai keahlian dalam menguasai bahasa dari negara lain, untuk ambil bagian menjadi Liaison Officer pada saat Asian Games 2018 nanti.
Sementara dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati PALI, Ferdian Andreas Lacony SKom MM juga menambahkan, Perhimpunan Mahasiswa Pemuda Penukal Abab Lematang Ilir ini sebagai konteks untuk mengakomodir silaturahmi, sekaligus mencetuskan program-program yang bisa dilaksanakan dalam masa periode 2016-2018 guna untuk kemajuan PALI.
“Saya minta satu bulan sudah ada kegiatan program untuk PALI, yang ditujukan untuk membangun Kabupaten PALI jauh lebih baik,” tutupnya. (Rilis Humas Pemprov Sumsel)
