Ruang Kelas SMA PGRI I Sudah Tak Layak Lagi

PALEMBANG,HS – Berada di daerah perkotaan rasanya kurang pantas masih ditemukan sekolah yang menim sarana, Apalagi ditengah akselerasi pembangunan infrastruktur yang mercusuar di Kota Palembang, potret buram pendidikan dengan fenomena sekolah rusak banyak ditemui di Kota Palembang.

SMA PGRI 1 Palembang yang kedudukannya berada di dalam kota tepatnya di Jalan PDAM ini yang mengeluhkan ruang kelasnya yang nyaris roboh dan plafon jebol hingga kebanjiran jika hujan turun, sungguh kondisi seperti ini jauh memprihatinkan.

Sederet ruang kelas mulai lapuk tersebut diakui mengganggu kenyamanan belajar peserta didik. Sehingga proses belajar mengajar tak maksimal. Benar saja, bangunan berdinding papan lapuk tersebut berdiri sejak tahun 1975 silam dan hingga kini belum dijamah pembangunan.

“Ya begini kondisinya, ini sejak 1975. Sebetulnya kita sangat perlu laboraturium fisika, ruang laboraturium komputer dan ruang OSIS, tapi lihat ruang kelasnya saja begini,” ujar Kepala Sekolah SMA PGRI 1 Palembang, Zulkarnain, SPd, MM saat menunjukkan beberapa ruang kelas papan di sekolahnya, Selasa (18/4)

Sambung Zulkarnain, seiring dengan kebutuhan akan anak didik yang semakin banyak yang menempuh sekolah di SMA PGRI 1 Palembang, hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi sekolah.

“Kalau dulu awalnya ruang kelas papan itu ada 5 kelas, dan kita ingin harapan Pemerintah terkait bisa lebih peduli lagi dengan kondisi ruang kelas yang demikian,” harapnya.

Sejak 1975 lalu, hanya ada penambahan ruang kantor. Bahkan untuk ujian saja, siswa dilarikan diruang guru demi kenyamanan. Namun demikian Zulkarnain menegaskan kepada seluruh guru agar tak terbawa suasana kondisi sekolah. Sehingga murid harus diberikan pembelajaran yang berkualitas.

“Artinya, kami selalu katakan agar guru jangan sampai tak semangat. Makanya pembelajaran siswa harus dikedepankan, apapun kondisinya,” ujarnya.

“Demi kemajuan pendidikan di SMA PGRI 1 Palembang ini, kita berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk merehap sekolahnya. Sebab jika dibiarkan lama kelamaan sekolah ini bisa rubuh dan menciderai anak-anak yang sedang belajar. Maka dari itu uluran tangan dari Dinas Pendidikan sangat diperlukan untuk segera merealiasi pembangunan ruang sekolah ini,”harapnya (HSN)
.

.