Tenaga Kesehatan Puskesmas Ikuti Sosialisasi Posyandu Lansia
EMPATLAWANG, HS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Empatlawang menggelar kegiatan sosialisasi Peningkatan Kapasitas Kader Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) tahun 2017. Acara ini dihadiri oleh tenaga kesehatan dari perwakilan Puskesmas se-Kabupaten Empatlawang di Aula Hotel Zulian Transit, Tebing Tinggi, Kamis (6/4).
Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Dinkes Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Lisa dibuka langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Empatlawang, Sahrial Podril.
Dalam sambutannya, Sahrial Podril memaparkan Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia) dibentuk untuk meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri kesehatannya dengan cara bagaimana meningkatkan kemampuan peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut.
Selain itu, meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.
Menurut Sahrial, sasaran dan jenis pelayanan kesehatan Posyandu Lansia meliputi sasaran langsung yakni Para Lansia (usia 45 – 59 tahun), Lansia (usia 60 – 69 tahun) dan Lansia Risiko Tinggi (usia lebih 70 tahun).
Sementara sasaran tidak langsung, antara lain, keluarga lansia, masyarakat lingkungan lansia, organisasi sosial yang peduli terhadap pembinaan kesehatan lansia, petugas kesehatan yang melayani kesehatan lansia.
“Dan petugas lain yang menangani kelompok lansia serta masyarakat luas,” urai Sahrial.
Dikatakannya, banyak para lansia mengeluh sangat pelupa, kesulitan dalam menerima hal baru, juga merasa tidak tahan dengan tekanan.
“Perasaan seperti ini menurutnya dapat dibentuk mental seolah mereka tertidur dengan keyakinan bahwa dirinya sudah terlalu tua untuk mengerjakan hal tertentu sehingga mereka menarik diri dari semua bentuk kegiatan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sahrial menjelaskan organisasi Posyandu Lansia adalah organisasi kemasyarakatan non struktural yang berdasarkan azas gotong royong untuk sehat dan sejahtera yang diorganisir oleh seorang koordinator atau ketua dibantu oleh sekretaris bendahara dan beberapa orang kader.
“Karena itu saya berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga ada manfaatnya bagi pelayanan terhadap para lanjut usia di kabupaten kita,” harapnya. (ELW)
